Sony Picture Menjalankan Iklan Pengoptimalan Kreatif Untuk Mempromosikan Peluncuran Film – Bullet Train
Merek: Sony Pictures
Negara: India
Tantangan: Bagaimana SONY Pictures akan memastikan jangkauan penonton yang maksimal untuk peluncuran film baru mereka – Bullet Train di India?
Tujuan: Sony Pictures ingin mendorong kesadaran untuk peluncuran film baru mereka – Bullet Train di India dengan menjangkau target pemirsa secara maksimal menggunakan Dynamic Creative Optimisation (DCO).
Solusi: Sony Pictures memanfaatkan kekuatan layar Digital Out-of-Home (DOOH) di India untuk mengeksekusi kampanye berbasis tempat yang eksklusif dan berdampak besar yang bertujuan untuk memperluas jangkauan audiens. Melalui pemanfaatan platform LMX kami, Sony Pictures secara efektif menangkap beberapa lokasi strategis untuk menampilkan kampanye mereka.
Kampanye terprogram yang menampilkan promo untuk film Bullet Train ini dihidupkan di 21 layar dengan menggunakan Dynamic Creative Optimization (DCO). Teknologi iklan display yang inovatif ini memungkinkan iklan yang dipersonalisasi yang disesuaikan dengan setiap pemirsa berdasarkan data real-time.
Kampanye ini dilakukan di stasiun kereta api dekat bioskop, memberikan informasi berharga seperti waktu tayang yang akan datang dan durasi perjalanan ke bioskop dari stasiun kereta api tertentu. Pendekatan yang dinamis dan spesifik lokasi ini memastikan visibilitas dan keterlibatan maksimum untuk upaya promosi Sony Pictures.
Hasil: Selama kampanye 15 hari, Sony mencapai jangkauan pemirsa yang mengesankan sebesar 990 ribu dan menghasilkan maksimum 6,5 juta penonton potensial. Khususnya, penerapan iklan dynamic creative optimization (DCO) kami di ruang bioskop terbukti sangat efektif dalam menarik perhatian dan keterlibatan penonton. Dengan menganalisis data pemirsa, kami menemukan bahwa segmen utama yang secara aktif melihat iklan adalah Komuter, Pecinta Makanan, dan Wisatawan. Wawasan ini memberikan informasi berharga untuk strategi kampanye dan penargetan audiens di masa depan.
Jangkauan 990 ribu, Potensi Penayangan 6,5 juta, 21 Layar
